Welcome to my blog :)

Kamis, 24 Januari 2013

Bermula dari Pesan Singkat itu *PART 1*

Malam itu. tepatnya pada tanggal 29 Agustus ditahun 2012. saat aku sedang bersantai didalam kamarku yang nyaman dengan selimut bertengger diatas tubuhku. tiba-tiba terdengar suara 'beep' dari sebuah handphone. entah handphoneku , handphone mamaku atau bahkan handphone adik laki-lakiku. males rasanya bergerak untuk bangun dari posisi nyaman ini. namun kupaksakan untuk tetap bangun agar aku dapat memastikan bahwa itu adalah bunyi dari handphoneku. TERNYATA benar itu adalah bunyi handphoneku. bergegas kugeser wallpaper yang ada dan memasukkan kode telepon dengan sangat lincah. namun setelah kulihat siapa yang mengirim pesan singkat itu. tetiba ku terpaku , terdiam , berasa jantung tak berdegup. huufft kucoba relaks santai hingga akhirnya kuberanikan diri untuk membuka pesan itu. saat terbuka, kucoba membuka mata secara perlahan dan akhirnya *DEG* jantung terhenti kembali menahan rasa heran aneh sekaligus tidak percaya. kamu tahu apa isi pesan itu ? ini adalah isinya===

Hy , kamu lagi apa mantan ? gimana kabarnya ? :)

AAAHH !!! emot senyumnya mengingatkan aku dengan senyuman dia *dulu*. yaa dulu saat masih ada 'kita'
. aku bingung. apa mau dia ? apa yang dia harapkan dari aku ? moduskah ? seriuskah ? atau hanya ingin tahu kabarku ? dia mantanku. menurutku Mantan itu, bisa diartikan dalam beberapa kata. Tapi bagiku mantan itu adalah seseorang yang dulu pernah membuatku bahagia dan menderita bersamanya, dan seseorang yang belum bisa kulupakan sepenuhnya. aku berusaha untuk tidak tergoda atau terayu oleh pesan singkat itu. lalu kubalas====

Hai jg , lg onlen aja. baik ko kalo kmu gmna?

alhamdulillah aku juga baik :) dari dulu sampe sekarang kamu sama aja yah?? samasama tergila2 sama onlen T_T

ehehe masih inget aja kamu.

iyalah itu ga akan pernah aku lupain

hehe

singkat banget ?-,- lagi smsan sama pacar kamu yah? maaf deh ganggu.

dih engga ko gapunya

dan akhirnya percakapan itu terus berlangsung hingga larut malam.

namun hati terus bertanya. mengapa ? ada apa dengan diriku ? diriku yg sudah melupakannya namun saat dia muncul kembali pada permukaan. aku merasa senang , bahagia. namun aku takut. ada apa ini yaa Tuhan. andai hubungan itu tak usai. andai *dulu* dia tak pernah mengecewakanku. andai andai dan andai ooh flashback.

Detik demi detik. menit demi menit. jampun terus berputar. hari demi hari terus berganti dan rutinitasku pada malam hari tetap sama. yaitu "membalas pesan singkatmu itu :)" hingga suatau hari aku mendapat kabar jika kamu harus keluar kota. yaa walau aku tahu kamu pergi keluar kota untuk menimba ilmu disana. namun aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika aku harus jauh darinya. namun mau tidak mau. terima tidak terima. itu memang benar-benar akan terjadi. OK ! posthing aja untuk dia, percayakan semuanya pada dia. walau dalam kenyataannya 'AKU TIDAK BENAR2 BISA PERCAYA PADANYA' namun apasalahnya jika aku coba :')



Hari itupun tiba, pada tanggal 11 September pada tahun yg sama pula *bila aku tidak salah menyebutkan tanggalnya*. dia pergi. dia benar-benar pergi. pergi untuk menimba ilmu dikota itu. Yaa dikota yg cukup jauh dari tempat tinggalku.


Hingga esok hari, aku sangat ingat pada tanggal 30 september ditahun yang sama. hari itu adalah hari ulang tahun adik lakilakiku. kumendapat pesan singkat itu lagi dari seorang yang sama :) isinya===

Hy, bilang yah sama adik km 'selamat ulang tahun dan panjang umur. blg sama kk kamu kalo aku MASIH syg sm dia :)' ehehe jgn lupa lho bilang gt sama ade kamu ^_^

coba bayangkan apa yang akan kamu lakukan jika kamu ada diposisi ku saat itu ? apa kamu akan senang ? apa kamu akan merasa bahagia ? atau malah kamu akan berfikir 'untuk apa aku percaya kata2nya? toh dia hanya masa lalu aku yg seharusnya ku buang jauh2 dari hidup ku'. bukankah jika kita menerima sebuah masalalu yg dulu pernah menyakiti hati kita berarti kita memberikan dia kesempatan untuk melakukan hal itu *lagi* ? namun hati berkata lain. namanya perasaan siapa yang bisa menahan ? namanya hati, siapa yang bisa menolak ? OK aku jalani hal itu walau cukup tertegun dengan 'pesan singkat nya'

namun siapa sangka jika aku bisa masuk dan terbuay dengan kata-katanya itu. membuat aku merasa nyaman dengan dia. membuat aku merasa istimewa. membuat aku jauh lebih indah dari aku sebelumnya. kurasa rasa sayang itu............. OOH kumohon jangan sampai semua terulang. terulang untuk merasakan rasa sakit itu *lagi*. Semoga

*seminggu 2 hari berlalu* sekitar tanggal 20 oktober. malam itu aku masih asik dengan duniaku. yaa duniaku sebagai seorang pelukis *amiin*. disaatku sedang terpaku didepan monitor dengan mouse ditanganku , Photoshop pada layar dan sedikit sketsa gambar diatas meja. handphoneku berbunyi 'beep'. ah kurasa sms masuk disaat yang tidak tepat. disaat aku masih asyik dengan duniaku. namun kubuka pesan itu dengan mood yang *sedikit* males. TERNYATA pesan itu lagi. namun malam ini pesan itu bukanlah pesan singkat. melainkan pesan yang cukup panjang dan lebar penjabarannya. seperti ini isinya========

selamat malem wan, aku bingung mau ngomong dr mana :( tp aku mau jujur wan sama kamu kalo aku masih sayang sama kamu. dari awal kamu putusin aku, aku sebenernya gamau tp kamu maksa yaudah aku coba buat terima tp ternyata aku gabisa T_T aku masih sangat sayang kamu. kamu maukan jd pacar aku *lagi* & maafin kesalahan aku dulu yg udah buat kamu kecewa sama aku :'(

WOW !!!
beribu ribu kusaring lagi apa maksud pesan itu. kutahan untuk tidak menjawab 'YA' tapi apa daya semuanya kembali pada hati. hati kecilku menjawab 'Ya' dan akhirnya akupun balas dengan singkat=====

hem iya aku coba :')

kamu serius ? aku janji bakal buktiin kalo aku bisa jadi lebih baik sayang :* love you wan

iya aku *coba* percaya :) terimakasih


hari haripun terlewati dengan cepatnya. tanpa terasa hubungan ini sudah berjalan 2 minggu lamanya. setiap pagi aku selalu mendapatkan pesan singkat yang berisikan====

selamat pagi sayang :* semangat untuk hari ini. Love you

saat sore tiba dia selalu kirim pesan yang sama disetiap harinya===

udah pulang belom ? jgn lupa mandi , sholat , trus makan yah sayang :*


semua kenangan seakan terulang. waktu yang sudah berlalu serasa kembali. takbisa kupungkiri jika saat ini aku bahagiaaaa~ jika ini hanya mimpi tak ingin rasanya terbangun & jika ini nyata aku takakan melepaskan kenyataan ini walau hanya sekejap.

sampai dilain hari, aku mulai merasakan perubahannya. sikap dia sudah berubah, yang biasanya selalu telfon setiap malam hingga larut. sekarang itu tidaklah ada bahkan mungkin sudah menjadi hal yang haram untuk ada. jangankan telfon, smspun jarang dan hampir tidak pernah. OK aku ikuti caranya, aku tidak mengirim sms duluan atau bahkan telfon. itu berlalu cukup lama. namun akhir-akhir bulan ternyata ia kembali dengan alasan=====

yaaanngg gimana kabar kamu? maaf yah kemaren2 akusibuk buat ujilabnya T_T soalnya aku juga nginep disana dan gasempet buka HP.  kamu ngertikan sayang. aku sayang kmu :*

hhhhffft............................................
entahlah apa harus aku percaya, namun rasanya itu MUSTAHIL & ngga bisa ku pungkiri kalo aku emang ngga percaya dengan alibinya itu !! tapi tetap kucoba.

hingga suatu malam. malam yang saat itupun aku merasa menjadi manusia paling beruntung karena telah Tuhan berikan sosok makhluk ciptaannya yang sangat indah & sangat menyayangiku. tp lain ceritanya pada malam itu , entah tanggal berapa itu namun tak ingin rasanya kumengingatnya. terdengar suara yang berasal dari handphoneku "beep"
-satu pesan masuk-

Aku udah nggabisa ngelanjutin hubungan ini.

DEG !!
ngga percaya dengan apa yang sudah aku baca. namun itu memang benar2 REAL ! 'dia mutusin gue tanpa sebab' apa maksudnya ? kutanya apa alasan dia untuk ambil keputusan itu. tp tak ada balasan. muncul beribu pertanyaan dari otakku. kenapa ? kenapa dengan dia ? dia berubah !! namun semuanya selesai...........

kumulai jalani hari demi hari tanpa pesan singkatnya itu. kumulai semuanya tanpa 'dia' yah dia yang *dulu* mantanku dan sekarang kembali sebagai mantanku *lagi*. aku bisa faham ko, karena yang aku tahu "cinta ngga bisa memaksakan karena ada 2 orang yang menjalani cinta sehingga harus ada timbal balik dari keduanya". namun aku bingung, kenapa dengan mudahnya aku mengatakan hal itu ? apa karena aku memang sudah terbiasa dengan sikap dia yang seperti itu atau karena memang aku sudah memiliki yang lain. yang mungkin lebih bisa mengerti dan memahami diriku ?



*bersambung*

#PART 1

Tidak ada komentar: