Welcome to my blog :)

Rabu, 31 Agustus 2016

Aku Sekarang

Mataku lekat merengkuh pandangan hitam pekatnya
Ketika hati dibekukan seakan terkutuk oleh binar yang menyorot mahligai cinta
Kau berbicara santun seolah mengajak bersahabat dengan pikiran serta bibir yang terkatup
Utarakan syair rindu syahdu memanggil hati
Membara, membabi buta menarik raga tuk mematung tersenyum dalam angan
Begitu nyata negeri dongeng ku lukis saat itu
Merengkuk hangat dalam dekapan janji manismu

Sabtu, 27 Agustus 2016

Kamu yang Pilih



Aku tidak pernah menyesal karena dekat dengan seseorang, aku tidak pernah menyesal habiskan waktu beberapa kebelakang ini dengannya. Yang aku sesali adalah diriku sendiri kenapa harus membuka hati ini untuknya, kenapa harus aku berikan hati ini seutuhnya, dan yang paling aku sesali adalah kenapa orang itu harus kamu? Kenapaaa? Orang yang paling aku anggap terbaik yang aku miliki, orang yang aku anggap bisa menjaga rasa ini. Tapi kenapa kamu datang hanya untuk pergi? Kamu datang jadikan aku pelabuhan sementaramu? Kamu datang hanya untuk tinggalkan luka? Ku kira Kamu datang untuk sembuhkan sakit hati yang lalu namun ternyata malah membuat sakit ini semakin meradang.

Jika cinta bisa membuat seorang wanita setia pada satu pria, kenapa cinta tidak bisa membuat pria bertahan dengan satu wanita? Seharusnya kamu mengerti jika aku masih  mau marah berarti kamu masih penting, tapi jika aku sudah diam seolah tidak terjadi apa-apa berarti kamu bukan lagi apa-apa untukku.