Welcome to my blog :)

Kamis, 29 Mei 2014

TANDA TANYA

Hai apa kabar ? aku berharap dan hanya bisa berharap agar kamu baik-baik saja. Kamu tahu bagaimana aku sekarang ? bagaimana perasaanku saat ini? Setelah beberapa waktu lalu kamu sempat mencoba untuk melepas aku “I’m fine”.  Sadarkah kamu apa yang kamu lakukan ? Tak pernah aku membayangkan bahkan tak pernah aku sekedar bermimpi jika kamu akan pergi, bahkan secepat ini. Jika kamu beri aku satu kesempatan, aku akan jalankan kesempatan itu tanpa ada yang perlu kamu takuti, termasuk takut untuk tidak bisa bebas bergaul dengan wanita jenis apapun. Aku tahu bahkan aku sadar bahwa aku tidaklah sempurna untuk kamu, tapi perlu kamu tahu bahwa selama ini aku telah lakukan yang terbaik untuk kamu, untuk kita. Sadarkah kamu ? tapi sekarang kamu pergi ketika aku mulai yakin cinta ini dan kamu menjauh saat aku mulai percaya perhatianmu nyata.


Saat ini aku rindu kamu, rindu perhatianmu, rindu manjaan darimu, rindu semua yang telah kamu lakukan untukku dan saat bersamaku. Mungkin saat ini, semua yang pernah aku rasakan telah dimiliki orang lain, telah kau beri semuanya agar diapun merasakan kenyamanan saat bersamamu. Orang yang sampai saat ini kedatangannya tak pernah aku inginkan. Aku tak pernah tahu apa salahku, atau mungkin memang yang kita jalani selama ini tidaklah tepat ? ah entahlah! Aku benci posisi seperti ini.

Aku takut kamu akan rasakan hal yang sama seperti apa sakitnya disia-siakan saat kamu punya cinta yang tulus. Aku takut kamu akan rasakan bagaimana rasanya berada diposisi yang hanya sepihak. Hanya kamu yang merasakan rindu, hanya kamu yang merangkulnya, hanya kamu yang selalu ada, dan hanya kamu yang berjuang. Aku takut, aku benar-benar takut kamu rasakan semuanya. Entah apa yang aku pikirkan, tapi aku akan jauh lebih baik jika kamu tak akan pernah rasakan bagaimana sakitnya. Biarkan aku, biarkan hanya aku yang menampung semuanya, dan biarkan hanya aku disini, sendiri. Bodoh! Sempat aku berfikir bagaimana susahnya menjadi seseorang yang setia, teruntuk saat bersamamu. Tapi ternyata hanya kekecewaan yang di dapat. Terlebih lagi hubungan kita sudah cukup jauh, keluarmu tahu aku dan keluargaku tahu kamu.

Aku kuat, walau saat ini senyummu tak lagi untukku. Aku kuat, walau saat ini perhatianmu tak lagi hanya tertuju padaku. Aku kuat, walau saat ini ajakanmu pergi tak lagi hanya kepadaku. Bahkan aku sangat kuat, jika nanti aku harus melihat genggaman jemarimu untuk wanita lain. Bukan sesal yang saat ini aku rasakan, aku hanya sedikit merasa harus berterimakasih padamu karena kamu telah buat aku rasakan bagaimana rasanya mencintai dengan tulus. Walau ternyata ketulusanku hanya sebelah pihak, tapi tak apa. Aku *sempat* bahagia karenamu. AKU TAK PERNAH MENYESAL PERNAH MEMILIKIMU :’)

Puisi ini melukiskan sebuah kenangan, kenangan indah bersamau hanya bersamamu.
Goresan ini menggambarkan besarnya rasa sayangku padamu, hanya padamu
Cinta!
Sayang!
Kasih !
3 kata yang berarti
3 kata yang membuatku buta akan semuanya
Kamu
Dan kamu!
Hanya kamu!
Cuma kamu!
Apa aku gila?
Apa salahku?
Apa harus aku yang memendam perasaan ini?
Apa harus aku yang menanggung semuanya?
Kenapa bukan kamu?
Kenapa bukan orang lain?
Dan kenapa harus aku?

namun mengapa resah justru yang merajai kita?
padahal katanya cinta sanggup menjaga?
aku ingin kau tau
diam-diam aku menitipkan harapan yang sama
kedalam beribu rintik hujan
aku ingin hari di depanku
selalu bersamamu
andai janji tak pernah dusta
tak akan ada yang kecewa
jika cinta tak berkhianat
tak ada yang namanya patah hati
andai dirimu tak pernah menghilang
tak ada yang namanya KECEWA

di dalam kamus hati.__.



Tidak ada komentar: