‘Aku merasa spesial’
Tentu kalimat itu tak asing bagi mereka sang pejuang cinta,
tapi apa kamu tahu mengapa sebagian orang khususnya wanita merasa di spesialkan
? bukan karena ia cantik terlebih dengan harta dan tahta yang ia miliki. Tapi karena
ia merasa selalu berada di samping seseorang yang mampu buat dia merasa menjadi
yang terbaik sehingga selalu diperlakukan special. Aku tak pernah ingin
merasakan dimiliki oleh seseorang yang bisa buat aku merasa special karena aku
tahu itu hanya sementara. Yaa hanya sesaat. Bahagia tak hanya berasal dari satu
arah, ibarat jalan pasti ada tembusannya entah lewat jalan utama atau jalan
tikus sekalipun, namun semuanya punya tujuan yang sama bukan ? sama-sama ingin
sampai tujuan.
Disaat yang lain sibuk dengan kekasihnya, aku sadar jika
hanya ada satu pria yang mampu selalu menjadi cinta pertamaku, papa. Disaat yang
sama, papa selalu berjuang demi aku demi sekolahku dan demi kesuksesanku,
semuanya hanya demi aku. Namun tak jarang aku mengabaikan perhatiannya,
perhatian yang ia berikan tulus se tulus tetesan keringat di keningnya saat
banting tulang demi keluarganya. Terkadang aku merasa biasa saja milikinya,
tapi sekarang aku sadar aku sungguh merasa luar biasa bisa miliki papa seperti
beliau. Papa mana lagi yang rela on the way Bogor-Tangerang hanya demi study
anak gadis tercintanya, tanpa bekal apapun. Papa mana lagi yang rela on the way
Bogor-Tangerang hanya untuk bawakan laptop hanya demi anak gadis kesayangannya.
Papa mana lagi yang rela on the way Bogor-Tangerang hanya untuk hadiri wisuda
anak gadis kesayangannya. Tak pernah ada keluh tak pernah ada rintih, tapi
sampai saat inipun aku masih suka mengabaikannya. Aku hanya ingin membuatmu
bangga, meski yang terjadi tak selalu bisa sama dengan apa yang aku harapkan.
Aku tahu papa sayang aku, karena akupun sama. Mungkin jika
suatu saat nanti kamu berubah menjadi seorang penjahat sekalipun aku tetap
bangga miliki papa sepertimu. Karena aku tahu, kamu bukan malaikat tapi kamu
manusia terhebat! kaulah papa biologisku dan kau juga papa akhiratku. Maaf jika
selama ini aku masih sering mengabaikanmu, mengabaikan celotehmu, mengabaikan
whatsapp mu, mengabaikan peringatanmu, tapi sejujurnya aku sayang papa. SANGAT
SAYANG PAPA.
Akanku ingat selalu nasehatmu "Jangan pernah takut
melakukan hal yang tak mungkin. Jika sudah kehendak-Nya, apapun akan menjadi
mungkin" — Papa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar