Welcome to my blog :)

Kamis, 24 April 2014

MAAF

Sebuah kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri akan sebuah kesalahan yang telah dilakukan, kata maaf lagi-lagi terucap dari lisan yang penuh rasa penyesalan. Rasa cemburu dan kesalahan dalam berprasangka memanglah sangat sulit untuk dimaafkan. Namun salahkah hati jika memendam cinta yang begitu besar ? Aku harap kamu mengerti dengan apa yang aku utarakan, memang bukan dengan kata-kata melainkan hanya sekedar dengan tingkahku yang berubah saat tumbuh amarah dalam hati. Tak ada niat sedikitpun dalam hati untuk bersikap acuh padamu, aku hanya mencoba menahan emosiku agar semuanya tak terluapkan untukmu. Menghiraukan orang yang disayang itu tidaklah enak rasanya apalagi jika aku harus luapkan amarahku.



Lelah aku menghitung segala kesalahanku
Mungkin bagimu ini adalah saat yang menjenuhkan
Satu persatu ku coba jabarkan kesalah ini
Mungkin ada diantaranya yang telah mengukir luka

Ada banyak jalan yang telah ku tempuh
Ada beribu kata yang ingin ku sampaikan
Walaupun terlalu banyak kesalahan yang ada
Berharap menemukan maaf darimu

Tapi tak terucap dibibir
Hanya saja jika kau masih menyisakan kata itu untuk ku
Maka kata yang kuharapkan
Adalah maaf darimu.

Saat ini hanya kata 'maaf' yang aku tunggu disetiap detiknya. Tak berharap banyak, hanya saja aku ingin menunjukkan betapa besar rasa yang aku punya, sama seperti rasa yang pernah kamu tunjukkan padaku. Aku sadar semua ini memang salahku, aku yang terlalu dimakan keegoanku sehingga membuat gengsiku semakin besar dan bertumbuh hingga menutupi rasa sayangku. Cemburu ini begitu besar, sama seperti rasa sayang yang aku miliki. Terkadang aku berfikir dan mencoba meyakinkan bahwa aku tak cemburu saat melihat kamu tertawa bersama dengan teman wanitamu. Tapi hati kecilku menolak, dan faktanya aku tak bisa diam dan merasa tak tersakiti atas itu. Untuk mengubur amarahku, aku mencoba untuk acuh tak acuh padamu, agar aku tak luapkan amarahku. Aku hanya ingin kamu tahu, disaat aku terdiam, disana pasti ada kesalahan, entah dari diriku sendiri atau bisa juga dari kamu, yang jelas aku hanya butuh hiburan untuk menghilangkan kekesalanku. Bukan malah kamu buat keadaan semakin rumit, karena sebenarnya aku pun tidak suka masalah sepele yang menjadi besar. Jadi tolong perangi juga egomu untuk tetap pertahankan keadaan kita yang seperti ini. Dan perlu kamu tahu, aku dan perasaanku disini akan terus seperti ini siapa kamu sekarang dan nanti.



Tidak ada komentar: