Welcome to my blog :)

Rabu, 31 Agustus 2016

Aku Sekarang

Mataku lekat merengkuh pandangan hitam pekatnya
Ketika hati dibekukan seakan terkutuk oleh binar yang menyorot mahligai cinta
Kau berbicara santun seolah mengajak bersahabat dengan pikiran serta bibir yang terkatup
Utarakan syair rindu syahdu memanggil hati
Membara, membabi buta menarik raga tuk mematung tersenyum dalam angan
Begitu nyata negeri dongeng ku lukis saat itu
Merengkuk hangat dalam dekapan janji manismu


Harusnya lamunanku padam
Seketika pangeran berkuda dalam dongeng itu hilang, lenyap
Cahaya raganya merenggut hati diriku yang terpesona
Wajahnya menampakkan liar yang damai
Merenggut hati perempuan yang memuja
Bibirnya terdiam tinggalkan asa dan harapan
Bayangannya tertinggal, membuat hati sakit terhantam kasih
Lelaki yang jauh dari kesempurnaan tetapi nyaris sempurna dalam pertemuan kami waktu itu
Merogoh pintu hati membobol kunci keabadian
Masuk dan hancurkan seisinya

-aku dua tahun lalu, dan kini sakit sekali lagi-

Tidak ada komentar: